Rabu, 29 Juli 2015

Gorengan Lebih Sehat dengan Minyak Canola dan Minyak Kedelai



Gorengan yang renyah selalu berhasil untuk meningkatkan selera makan. Akan tetapi terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak yang tak sehat justru dapat timbulkan penyakit.

Sebelum membeli minyak untuk memasak, ada baiknya cermati sifat-sifatnya. Jika Anda termasuk penggemar makanan yang digoreng, Anda dapat mencoba menggunakan aneka minyak nabati yang sehat berikut ini.


1. Minyak kacang tanah
Minyak ini sering digunakan dalam masakan Asia. Kacang tanah mengandung lemak monounsaturated dan lemak tak jenuh ganda serta memiliki umur simpan yang lebih lama dari minyak goreng lainnya. Minyak kacang tanah memiliki titik asap yang tinggi (suhu dimana minyak mulai rusak). Sehingga baik dijadikan sebagai minyak untuk menggoreng dengan teknik deep frying.



2. Minyak biji bunga matahari
Minyak yang dihasilkan dari biji bunga matahari ini memiliki kandungan oleat yang tinggi. Kandungan oleat hanya terdapat pada minyak yang tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tidak memiliki lemak trans berbahaya. Rasanya ringan dan juga tinggi antioksidan, vitamin E dan memiliki titip asap yang tinggi.






3. Minyak kedelai
 Minyak kedelai merupakan salah satu minyak goreng yang paling banyak digunakan. Minyak yang diekstrak dari kacang kedelai secara alami mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Minyak kedelai juga memiliki asam lemak omega 3 dan lemak tak jenuh ganda.





4. Minyak canola
Minyak goreng jenis nabati ini terbuat dari beberapa varietas sayuran lobak dan sawi-sawian. Nama canola berasal dari bahasa latin yang berarti rapun atau lobak. Rasanya yang netral membuat minyak canola paling sering digunakan untuk menggoreng.  Minyak canola juga sangat mudah di dapatkan di supermarket dan cocok dijadikan minyak sebagai tumisan atau menggoreng dalam jumlah banyak.


Sumber :
detikfood

Senin, 13 Juli 2015

Jus Sayuran Untuk Diet Sehat

Budaya mengonsumsi sayuran telah ada sejak zaman dulu. Bahkan jauh sebelum ada ilmu gizi yang menyatakan bahwa sayuran sangat penting bagi kesehatan tubuh. Sayuran kaya akan serat, vitamin dan mineral. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa semakin banyak sayuran yang kita konsumsi, maka semakin tinggi imunitas tubuh kita sehingga piawai dalam menangkal berbagai  penyakit.
Bagi yang tidak doyan sayur dalam bentuk utuh, Anda bisa menyiasati dengan mengolah sayuran ke dalam bentuk yang lain, jus misalnya. Mengolah sayuran ke dalam bentuk yang lebih mudah dicerna merupakan salah satu bentuk efektif menikmati manfaat dan nutrisi sayur bagi kesehatan tubuh. Jus sayuran tidak hanya efektif membersihkan tubuh dari racun yang menumpuk, namun juga dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh, memperbaiki stamina tubuh dan mengoptimalkan energi tubuh. 
Di dalam jus sayuran terdapat manfaat vitamin yang tinggi, begitu pula mineral dan kandungan antioksidan. Ketiganya membantu menyingkirkan racun dari dalam tubuh dan membantu tubuh bekerja secara lebih efisien karena organ-organ mendapatkan asupan yang baik serta melewati proses detoksifikasi. Selain itu, jus sayur membuat orang yang meminumnya, secara otomatis makan dengan porsi lebih sedikit namun lebih banyak energi.
Dengan mengolah sayur ke dalam bentuk minuman, otomatis tubuh akan menerima lebih banyak asupan sayur daripada jika mengonsumsi sayur seperti bentuk aslinya. Pada setiap 23 kilogram bobot tubuh, direkomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya ½ kilogram sayur, dan menghaluskannya ke dalam bentuk jus akan membuat tubuh dapat memenuhi asupan harian tersebut secara lebih mudah.
Untuk mengonsumsi jus sayuran, terdapat beberapa jenis sayur yang baik untuk diolah menjadi jus, seperti sayuran berwarna merah, hijau,  selada, wortel, seledri, campuran buah apel, mentimun, bit, wheatgrass, peterseli dan beberapa siung bawang putih. Kombinasi dari jus sayur dan buah-buahan juga memberikan cita rasa yang nikmat dan berguna untuk meningkatkan level insulin dan sanggup mengalahkan berbagai macam potensi kanker serta penyakit Alzheimer’s.
Konsumsi jus sayuran juga seringkali menjadi alternatif berpuasa. Dengan hanya mengonsumsi sayuran yang dijus bersama buah-buahan selama beberapa hari, tanpa memakan apapun lagi, berpengaruh lebih signifikan bagi tubuh daripada hanya mengonsumsi air. Jus sayuran membantu membuang zat-zat sisa dari tubuh dan memperkuat jaringan tubuh baru yang terbentuk. Air tetap harus dikonsumsi bersamaan dengan konsumsi jus untuk tetap menjaga fungsi ginjal yang membilas racun dari dalam tubuh. Konsumsi jus sayuran saja, selama berpuasa tidak boleh dilakukan lebih dari seminggu karena tidak akan mencukupi asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.
Jus sayuran dapat membantu menurunkan berat badan karena menambahkan nutrisi yang diperlukan tubuh tanpa adanya tambahan lemak. Jus sayur juga dapat menekan nafsu makan dan menghilangkan keinginan untuk makan karena adanya enzim, vitamin dan mineral penting yang membantu menstabilkan level gula dalam darah dan menormalkan fungsi tubuh. 
Gunakan alat pembuat jus yang dapat mengakomodasi pembuatan jus sayuran secara maksimal dalam bentuk benar-benar cair dan siap minum tanpa menghilangkan nutrisinya. (PA)
Ditinjau oleh: dr. Rahajeng A.P
Sumber : MEETDOCTOR

Agar Lebih Praktis dan Bersih, Cucilah Alat Masak Sesuai dengan Jenis Bahannya.



Mendekati lebaran, berbagai macam masakan dipersiapkan. Ini artinya banyak pula alat masak yang digunakan. Jika tak ada pembantu, sebaiknya kenali dengan baik peralatan masak yang Anda pakai dan cuci dengan cara yang tepat agar bersih sekejap.

Walupun banyak yang menjual alat pencuci piring, tetapi tidak semua peralatan masak dapat dicuci dengan sabun pencuci biasa. Pencucian alat masak yang salah dapat menyebabkan kerusakan. Karena jenis alat masak yang digunakan, berbeda juga cara pencuciannya. Berikut ini cara membersihkan alat masak yang benar sesuai dengan jenis bahannya.



1. Alumunium


Kebanyakan peralatan masak yang terbuat dari aluminium dapat dibagi menjadi dua kategori: campuran alumunium (diperkaya dengan logam seperti magnesium, tembaga, atau perunggu untuk menambah kekuatan) dan aluminium anoda (yang kurang bereaksi dengan makanan asam).
Alumunium anoda umumnya aman dicuci dengan alat pencuci piring, tetapi alumunium campuran lebih baik dicuci dengan tangan.

Jika terdapat noda pada alat masak alumunium ini, buatlah larutan pembersih dengan mencampur dua sendok teh cuka putih dengan dua gelas air. Tuangkan larutan ke dalam panci, kemudian didihkan selama dua menit, kemudian bilas panci dengan air hangat.
2. Besi
Kunci untuk menjaga peralatan masak dari besi agar tetap bersih dan bebas karat adalah membersihkannya saat masih hangat. Cucilah dalam air panas tanpa sabun dengan sikat yang keras atau spons. Jangan gunakan sikat baja karena dapat merusak panci. Kemudian, keringkan secara menyeluruh dengan serbet bersih dan oles tipis dengan minyak sayur di atas permukaan untuk membuatnya mengkilap. Setelah itu, lap sisa minyak dengan tisu dan simpan di tempat kering.

Untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel pada panci, didihkan sedikit air dalam panci sebelum membersihkannya.
3. Tembaga
Panci yang terbuat dari tembaga sangat baik untuk memasak karena dapat menghantarkan panas dengan cepat dan merata. Tetapi, tembaga sangat tinggi dengan logam reaktif, jadi kebanyakan alat masak dari tembaga ini dilapisi dengan baja tahan karat atau stainless steel.

Untuk menghilangkan noda pada peralatan masak dari tembaga ini, olesi permukaannya dengan saus tomat. Diamkan beberapa menit, kemudian bersihkan saus tomat tersebut dan lanjutkan kembali proses pencucian.
4. Tanah Liat
Sama seperti alat masak yang terbuat dari besi, alat masak dari tanah liat ini tidak dicuci dengan menggunakan sabun. Karena sabun akan menyerap ke dalam pori-potonya dan akan terkontaminasi ke dalam makanan. Untuk itu, cucilah dengan air yang sangat panas dan sikat. Kemudian keringkan dengan handuk.
Jika terdapat noda, Anda hanya perlu menghilangkannya dengan menggosok bagian dalam pot menggunakan garam kasar.
Alat masak ini memiliki pori sehingga dapat menimbulkan bau. Untuk menghilangkannya, rendam semalaman dalam campuran dua sendok makan soda kue dan air yang secukupnya.
5. Enamel
Salah satu langkah yang paling penting untuk membersihkan peralatan masak dari enamel ialah dengan membiarkannya dingin. Walaupun alat ini tahan lama, perubahan suhu yang cepat dan dramatis dapat menyebabkan lapisan enamel retak atau pecah.
Setelah dingin, isi panci dengan air sabun hangat dan rendam selama 15 sampai 20 menit. Kemudian, cuci dengan menggunakan handuk lembut atau spons, bilas dan keringkan secara menyeluruh.

 Jika sulit untuk menghilangkan noda makanan yang ada, coba gosok bagian dalam panci dengan abu gosok yang halus lalu bilas hingga bersih.


6. Lapisan Antilengket


Panci dan wajan antilengket ini juga tidak dapat dicuci dengan menggunakan alat pencuci piring, melainkan harus dicuci dengan tangan dan dengan spons halus untuk menjaga lapisan antilengketnya. Sama seperti enamel, peralatan masak antilengket ini harus didinginkan sebelum dibersihkan untuk mencegah thermal shock.



Jika terdapat noda pada peralatan masak antilengket Anda, gosok lembut di bagian dalam panci dengan cuka dan kain lembut atau spons.
7. Stainless Steel
Berbeda dengan alat yang lain, stainless steel dapat dicuci dengan menggunakan alat pencuci piring. Carilah stainlees steel dengan kualitas tinggi yang idealnya terdapat cap 18/10, yang terdiri dari 18 bagian kromium dengan 10 bagian nikel agar tahan lama.

Jika ingin menghilangkan noda, rendam dengan menggunakan cuka selama setengah jam, kemudian bilas dengan air sabun hangat lalu bilas lagi di air dingin dan keringkan.


Sumber : DetikFood

Rabu, 01 Juli 2015

Sarapan Sehat Dengan Buah



Saat mendengar kata sarapan, biasanya yang langsung terlintas di dalam pikiran Anda adalah makanan penambah energi, berupa sereal, bubur, roti , susu, atau bahkan teh dan kopi. Jarang sekali terlintas sarapan dengan hanya mengonsumsi buah-buahan. Kalau pun Anda memasukkan buah sebagai menu sarapan, biasanya karena ada tujuan yang ingin dicapai, yaitu diet. Padahal manfaat mengonsumsi buah saat sarapan tidak hanya bisa melangsingkan tapi juga memiliki manfaat sehat yang banyak. 


Sarapan merupakan saat di mana tubuh memiliki kesempatan untuk diisi ulang dengan energi dan nutrisi setelah diistirahatkan pada malam harinya. Dengan mengetahui dasar dari aktivitas sarapan, maka Anda pun dapat mulai lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang benar-benar akan menunjang dan mengawali aktivitas Anda sepanjang hari. 
Mulailah memasukkan buah-buahan sebagai pelengkap dalam piring sarapan Anda. Penuhi satu piring sarapan Anda dengan nutrisi karbohidrat, serat, protein dan lemak yang menyehatkan menjadi satu. Pilih roti gandum utuh atau sereal gandum sebagai perwakilan pemberi asupan karbohidrat, yang juga akan menyediakan manfaat serat. 
Untuk protein, pilih susu rendah lemak yang dapat langsung Anda minum atau Anda campurkan dengan sereal. Jenis susu yang rendah lemak dapat berupa susu skim atau yogurt rendah lemak bersama dengan keju di dalam roti gandum Anda. Selain itu, protein dapat pula hadir dalam bentuk seporsi kecil daging rendah lemak, telur dan selai kacang. Pilihlah berdasarkan selera Anda. Untuk buah dan sayuran sendiri, Anda dapat memasukkannya sebagai menu makanan penutup sarapan Anda agar tubuh dibekali dengan mineral, vitamin dan serat.
Untuk sarapan, buah mengandung vitamin dan mineral seperti yang sudah disebutkan, yang akan memaksimalkan berbagai fungsi tubuh sepanjang sisa hari tersebut. Buah yang membawa rasa manis alami juga membawa serta serat, membantu membersihkan pencernaan di pagi hari dan menurunkan kadar kolesterol
Pilihlah jenis buah yang segar dan bukan buah kalengan maupun buah beku jika memungkinkan. Jika Anda lebih suka mengonsumsi jus buah, perhatikan kemasannya untuk melihat kadar gula dan sodium di dalamnya. Hindari jus buah dengan kadar gula dan sodium yang tinggi dan sebisa mungkin usahakan untuk menggigit buah Anda, bukan meminumnya. 
Saat sedang terburu-buru karena tuntutan aktivitas, sebisa mungkin jangan lewatkan tambahan buah-buahan dalam sarapan Anda. Cukup dengan menambahkan buah pisang pada pancake gandum Anda atau roti selai kacang Anda untuk dimakan sambil bepergian. Alternatif lainnya pun dapat berupa roti pita gapit berbahan gandum yang berisikan telur, tomat ceri, paprika dan keju feta untuk sarapan lezat dan bergizi dengan tambahan buah berupa tomat ceri.
Jika Anda baru dapat menikmati sarapan setelah sampai di tempat tujuan, konsumis bubur gandum dengan yogurt rendah lemak dan taburan buah segar. Selain itu, konsumsi juga smoothie buah-buahan yang dapat Anda bawa serta di dalam botol minum Anda dan hanya perlu dipersiapkan dalam waktu yang singkat. Trik menyehatkan untuk mengonsumsi smoothie ada pada penggantian susu menjadi yogurt dengan tambahan sayur bayam dan susu skim. Lalu dihaluskan bersama buah, jadilah smoothie yang sehat.  Konsumsi smoothie bersama-sama dengan sepotong roti gandum. (PR)
Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan

Sumber ; MEETDOCTOR


6 Jus buah dan manfaatnya bagi tubuh

     Buah-buahan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Ingat, jus segar yang Anda buat sendiri di rumah lebih bergizi jika dibandingkan dengan kandungan nutrisi yang ditemukan dalam jus kemasan. Selain ditemukan bahan pengawet, rasa jus kemasan bahkan tidak sesegar jus buah yang baru dibuat. Namun, Anda tidak boleh menambahkan air atau gula pada jus buah Anda. Hal itu dapat menghilangkan manfaat gizi dari jus buah. Berikut adalah beberapa jenis jus buah dan manfaatnya bagi tubuh, seperti dilansir Boldsky.

1. Jus apel

Jus apel kaya akan vitamin B dan C. Jus ini juga kaya akan mineral seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan potasium. Jus apel membantu menyembuhkan gejala rematik, serta menenangkan, menyejukkan dan membersihkan sistem pencernaan. Minuman sehat ini juga efektif untuk mengobati sembelit dan diare.

2. Jus aprikot 

Jus aprikot mengandung banyak vitamin seperti B, C dan K. Vitamin yang ditemukan dalam buah ini juga dipercaya dapat memperlambat penuaan. Minuman sehat ini juga baik untuk memperkuat tulang dan memberikan vitalitas pada rambut dan skin. Jus aprikot sangat kaya akan zat besi dan baik untuk mengobati anemia dan masalah menopause.

3. Juice blackberry 

Jus ini mengandung banyak vitamin C dan E, yang menjadi antioksidan yang efektif dalam memerangi radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh dan dikaitkan dengan kanker dan penyakit jantung. Minuman ini juga berkhasiat dalam mengendalikan diabetes, membersihkan darah dan sering digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan dan diare. Minuman ini juga membuat tulang kuat karena mengandung kalsium.

4. Jus anggur

Anggur dikenal mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk kalsium, tembaga, yodium, fosfor besi, dan kalium. Jus anggur juga dipercaya dapat membantu menyembuhkan penyakit lain seperti sembelit, penyakit jantung, retensi cairan, gout, arthritis, TBC, masalah hati, wasir, dan berbagai alergi.

5. Jus lemon 

Jus lemon mengandung banyak vitamin B dan C. Minuman sehat ini dapat membersihkan pembuluh darah dan seluruh bagian internal tubuh. Lemon juga dapat menghilangkan racun dan baik untuk kulit. Oleh karenanya, jus sehat ini terkenal mencegah flu dan mengobati rematik.

6. Jus jeruk

Jus jeruk dianggap sebagai minuman kekebalan tubuh. Jus jeruk mengandung vitamin B dan C, serta sejumlah mineral seperti magnesium fosfor, kalsium, dan kalium. Minuman ini juga merupakan pembersih yang baik untuk sistem internal tubuh dan menenangkan sistem saraf, sehingga efektif dalam mengobati kegelisahan, kecemasan dan insomnia.

Inilah enam manfaat jus buah bagi kesehatan tubuh Anda. Ingat, jangan tambahkan air ataupun gula ke dalam jus Anda. Hal itu hanya akan mengurangi kandungan gizi dalam jus tersebut.

Sumber : Merdeka.com