Kamis, 10 September 2015

Sawi Hijau, Bisa Mencegah Kanker



Sayuran banyak jenisnya, dan memiliki kandungan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain bayam, seledri, kangkung maupun buncis yang penuh dengan nutrisi, vitamin dan mineral, tersedia juga sayur lain yang sama menyehatkannya, yaitu sawi hijauYa, sawi hijau sangatfamiliar dengan kita karena mudah didapat dan harganya murah. Meski termasuk sayuran murah, namun sayuran ini memiliki banyak khasiat. Tidak hanya menyehatkan, sawi juga memiliki rasa khas yang seakan-akan sudah ditambahi bumbu dengan tekstur renyah, tidak seperti sayuran lainnya. Sawi merupakan sayuran yang masih satu golongan dengan sayur kale, brokoli, kembang kol dan Brussel sprouts. 

Mengonsumsi  sawi hijau dapat menyediakan suplai vitamin A, vitamin C dan vitamin K bagi tubuh. Karenanya, jangan ragu untuk mengonsumsi sawi hijau, karena dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan seperti berikut ini.
1.Manfaat vitamin A dan K
Vitamin A dan K terkandung banyak di dalam sayuran sawi dan merupakan suatu vitamin yang larut dalam lemak. Semangkuk sawi hijau yang tidak dimasak sudah mengandung 33 persen total vitamin A harian yang direkomendasikan bagi tubuh. Serta 180 persen dari total vitamin K harian yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Manfaat dari vitamin A bagi kesehatan adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan sistem imun tubuh, menjaga kesehatan penglihatan serta kesehatan sistem reproduksi, serta mampu juga mencegah berbagai pembentukan kanker.
Sementara itu, vitamin K sendiri bermanfaat untuk membantu pembekuan darah dan membantu menjaga agar tulang tetap kuat seiring dengan pertambahan usia. 
2.Manfaat vitamin C bagi tubuh
Tidak seperti jenis vitamin yang sifatnya larut dalam lemak, vitamin C merupakan jenis vitamin yang sifatnya larut dalam air dan tidak secara otomatis tersimpan di dalam tubuh dan harus diperoleh dari asupan gizi makanan sehari-hari. Vitamin C merupakan jenis vitamin yang tidak boleh dilewatkan setiap harinya, dan sayuran sawi hijau dapat menyediakan sekitar 65 persen vitamin C dari asupan harian yang direkomendasikan untuk tubuh. Fungsi sistem imun dan penyerapan zat besi oleh organ-organ tubuh juga dibantu oleh asupan vitamin C yang mencukupi.
3.Sebagai makanan pencegah kanker
Sayuran sawi hijau mengandung komponen tumbuhan yang dikenal sebagai glucosinolates. Jenis phytochemical ini sendiri juga terdapat di dalam sayuran sejenis, yang merupakan keluarga sayuran cruciferous. Phytochemicals ini dapat juga mengurangi risiko perkembangan kanker dengan cara memblokir enzim-enzim yang merugikan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat anti kankernya, konsumsi sayuran sawi hijau secara mentah.
Sayuran sawi hijau sendiri dapat dicampur dan disajikan dalam bentuk salad, menjadi lembaran dalam lapisan sandwich maupun burger atau campuran omelet. Rasanya yang enak membuatnya enak juga dikonsumsi secara mentah. Namun, jika Anda ingin memasak sawi hijau karena lebih menyukai rasanya, cobalah mengolahnya dengan cara mengukus atau menumis sayuran sawi hijau. Campurkan olahan sayuran sawi hijau dengan bawang Bombay, kucai, bawang putih dan minyak zaitun ata uminyak wijen. (PA)
Ditinjau oleh: dr. Rahajeng A.P
Sumber : 












Selasa, 08 September 2015

Banyak Dijual, Kenali Perbedaan Aneka Pemanis Tanpa Kalori


Meski sama-sama dikenal sebagai sweetener atau pemanis, namun ternyata tidak semuanya sama lho. Apa ya bedanya? Yuk cari tahu!

Sweetener sering digunakan pasien diabetes untuk memberi rasa manis pada makanan atau minumannya. Sweetener yang bersahabat dengan gula darah adalah yang nol kalori dan memiliki indeks glikemik rendah.

"Jika ingin mengurangi risiko mengkonsumsi tinggi kalori dalam makanan sehingga mengurangi risiko diabetes, sindroma metabolik, obesitas dan penyakit jantung tentulah sweetener merupakan salah satu pilihan yang boleh digunakan," papar spesialis gizi klinik, dr Ida Gunawan, MS.SpGK dalam perbincangan dengan detikHealth.

Sweetener juga baik digunakan bagi penyandang diabetes yang senang mengkonsumsi manis agar kadar gula darah lebih terkendali. Namun pastikan sweetener Anda tidak berkalori dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Nah, sweetener yang beredar di pasaran berbeda-beda. Berikut ini aneka bahan pembuat sweetener:

1. Aspartam

2. Sukralosa

3. Sakarin 

4. Stevia

5. Acesulfame K

6. Neotame 

7. Cyclamate. Namun cyclamate dilarang di Amerika Serikat karena menimbulkan kanker buli buli pada hewan.

8. Monk fruit

dr Ida memaparkan sakarin dikenal sejak 1960-1970. Banyak ditemukan pada soda, odol, permen dan makanan yang dipanggang. Memiliki tingkat kemanisan 300 kali dari gula. Biasanya digunakan untuk minuman panas dan dingin. Akan tetapi ada sensasi rasa pahit setelah mengonsumsi.

Sakarin disebut menyebabkan kanker buli buli pada hewan. Selain itu ada kontra indikasi pada ibu hamil dan menyusui.

Sedangkan aspartame, sambung dr Ida, sudah dikenal sejak 30 tahun silam dan banyak ditemukan di soda. Kemanisan aspartam adalah 180 kali gula. Biasanya digunakan untuk minuman dingin dan hangat, serta ada rasa pahit saat dipanaskan. 

"Efek samping dapat menyebabkan tumor otak, lymphoma, dizziness, sakit kepala, mood swing, halusinasi, instabititas intelektual, serangan panik. Kontra indikasi penyakit phenylketonuria (PKU)," terang dr Ida.

Sementara bahan pembuat sweetener sukralosa ada sejak 1976. Biasanya ada di puding dan minuman diet. Tingkat kemanisan sukralosa adalah 600 kali gula. "Bisa digunakan untuk makanan panas, dingin, panggang atau makanan yang diolah," jelas dr Ida.

Adakah efek samping dari sukralosa? Food and Drug Administration (FDA) menyebut tidak ada hubungan sukralosa dengan kanker. Sukralosa juga tidak meninggalkan sensasi pahit meskipun digunakan untuk memasak. Kemanisannya pun tidak berubah pada suhu tinggi.


Sumber : detikhealth

Senin, 07 September 2015

Enak dan Menyehatkan, Ini 5 Manfaat Utama Kentang


  Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan sumber energi, selain protein dan lemak. Sebagai orang Indonesia, nasi putih merupakan makanan pokok. Namun, sebagai karbohidrat sederhana, nasi putih memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Sehingga kurang cocok  bagi Anda yang sedang diet dan penderita diabetes. Untuk mendapatkan karbohidrat komplek pengganti nasi, Anda bisa memilih kentang. Tidak saja menyehatkan, kentang juga dapat diolah menjadi apa saja dan memiliki cita rasa yang enak. 
Bagi Anda yang belum secara teratur mengonsumsi kentang, Anda sedang melewatkan berbagai manfaat kesehatannya sebagai berikut.
1.Menaikkan kadar antioksidan
Kentang yang digoreng memang tidak terlalu menyehatkan, namun di dalamnya tetap terdapat kekayaan nutrisi dan antioksidan yang sanggup melawan radikal bebas. Pada kentang yang dipanggang dengan kulitnya, terdapat kadar antioksidan sebanyak 1,680 dari rasio 100 gram. Sementara pada jenis kentang lainnya yaitu ubi jalar, ditemukan juga khasiat antioksidan sebanyak 766 saat dipanggang dengan kulitnya. Keduanya mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan wortel yang dimakan mentah maupun dimasak.
2.Kentang membantu mengontrol tekanan darah
Di dalam kentang yang dimasak dengan cara dipanggang, terdapat kandungan mineral potasium yang membantu mengontrol tekanan darah, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan kadar potasium dalam pisang. Dalam mengolah kentang, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut: 
-Jangan memotong kentang dalam ukuran dadu, lalu merebusnya karena kadar potasiumnya bisa menghilang hingga 75 persen. 
-Untuk mempertahankan kadar potasium dalam kentang, panggang kentang bersama dengan kulitnya.
3.Kentang memberi asupan gizi yang dibutuhkan oleh tulang
Di dalam satu kentang utuh yang dipanggang bersama kulitnya, terdapat kandungan mineral mangan sekitar 22 persen, yang baik untuk kesehatan tulang secara keseluruhan. 
4.Kentang membantu mengontrol kadar gula darah
Di dalam kentang, terdapat kandungan serat larut yang tinggi, begitu juga di dalam saudara kentang lainnya, ubi jalar. Dengan rutin mengonsumsi kentang dan ubi jalar, kadar gula dalam darah dapat dikontrol sehingga tidak terjadi fluktuasi mendadak.
5.Kentang menyediakan manfaat enzim dari vitamin B6
Kentang merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin B6. Satu kentang panggang berukuran sedang dengan kulit, mengandung kadar vitamin B6 sebanyak 47 persen yang memenuhi rekomendasi asupan harian. Vitamin B6 juga merupakan nutrisi penting yang mengontrol 100 lebih reaksi enzim untuk membuat sel-sel darah merah dan senyawa-senyawa kimia di dalam sistem saraf. (PA)
Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan

Sumber Artikel : 

Jumat, 04 September 2015

Kalau Ingin Sehat dan Turun Berat Badan, Konsumsilah 10 Sumber Protein Sehat Ini


Sebagian orang ingin menurunkan berat badan dengan melakukan diet. Program diet harus dilakukan dengan memilih makanan yang tepat agar t​ubuh tetap sehat​. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein. 

Protein bermanfaat sebagai cadangan makanan dan energi untuk tubuh.​ Konsumsi makanan berprotein dapat mengontrol rasa lapar ​saat ber​diet. ​Beberapa sumber protein sehat yang baik dikonsumsi saat menurunkan berat badan.​

Saat berdiet orang menghindari karbohidrat dan memilih protein sebagai pengganti. Protein diperlukan untuk membentuk tubuh ideal tetapi tidak semua jenis protein baik dikonsumsi saat berdiet. Pilihlah jenis makanan dengan protein yang mendukung penurunan berat badan.​

​Sumber protein dengan kandungan lemak baik ini bisa mendukung tubuh tetap sehat dan juga membantu penurunan berat badan. Karena memberi rasa kenyang lebih lama.​

1. Seafood
Seafood ​merupakan sumber protein yang sangat baik karena memiliki kadar lemak yang rendah.​ ​Ada beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna memiliki kandungan lemak sedikit lebih tinggi.Tetapi,lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak omega-3 yang baik dikonsumsi ketika diet. ​Memberi rasa kenyang dan lemak yang baik untuk jantung.​




2. Daging Unggas
Pada dasarnya, daging unggas terbagi menjadi dua daging putih (white meat) dan daging merah (dark meat). Untuk daging putih ​atau daging unggas ​memiliki protein tanpa lemak lemak. Sedangkan, ​merah​ memiliki ​lemak lebih tinggi​.

​Buang​ kulit​ ayam atau bebek sebelum diolah karena di bagian bawah kulitnya banyak terdapat lemak.​​




3.Susu, keju, dan yogurt
Tidak hanya sumber protein yang baik susu, keju dan yogurt juga mengandung kalsium yang tinggi dan vitamin D. Konsumsilah susu rendah lemak untuk menjaga tulang dan gigi ​tetap​ kuat dan membantu mencegah osteoporosis.





4.Telur
Telur adalah sumber protein paling lengkap dari sumber protein lainnya. Satu butir telur rebus mengandung 7 gr protein dan 2 gr lemak jenuh.​ ​Untuk menghindari lemak jenuh makanlah puti​h telur saja​ dan buang kuningnya. Tetapi, telur mengandung kolesterol. 



The American Heart Association men​yebutkan ​orang dewasa yang sehat dapat aman mengonsumsi telur.


5. Kacang - kacangan
Kacang-​kacangan​ merupakan salah satu sumber protein yang baik. Satu setengah cangkir kacang mengandung protein sama halnya ​30 gram daging​ steak panggang.​ ​Kacang juga sarat akan serat yang membuat perut terasa kenyang ​lebih lama​.







6. Daging has dalam sapi
​Jika ingin mengonsumsi daging sapi sebagai sumber protein, pilihlah bagian tenderloin atau daging has dalam. Bagian ini paling sedikit mengandung lemak dan cepat lunak jika dimasak. Jangan lupa padukan dengan sayuran agar memberi rasa kenyang lebih lama.​




7. Kedelai
Mengonsumsi 50 gr protein kedelai setiap hari dapat membantu menurunkan kolesterol sekitar 3%. Selain kaya protein, kedelai juga rendah lemak yang dapat membantu diet sehat. ​Kedelai juga mampu​ mengurangi ​risiko​ terkena penyakit jantung dan kanker.






8. Jus dan sereal
Jika dalam perjalanan tidak memiliki waktu untuk makan, ganti dengan minum​ jus buah​, sereal, atau sumber energi lainnya.​ ​​Cek ​labelnya untuk memastikan produk tersebut mengandung setidaknya enam gram protein dan rendah gula dan lemak.






9. Telur dan yoghurt
Penelitian menunjukkan dengan mengonsumsi sumber protein seperti, telur, yogurt ketika sarapan sama saja dengan memakan roti gandum yang kaya akan serat. Hal ini, dapat membantu perut merasa kenyang lebih lama dan nafsu makan ​menurun​ sepanjang hari.