Cara praktis untuk membuat minyak dirumah anda dan panduan anda menggunakan oil press yg mudah dioperasikan.
Mastoso Indonesia
Selasa, 27 Oktober 2015
Jumat, 23 Oktober 2015
4 Fakta Unik Tentang Kacang yang Belum Banyak Diketahui
Kacang-kacangan merupakan makanan alami yang mampu menjaga kesehatan kita. Dengan ukuran yang kecil, kacang mengandung protein, mineral dan vitamin yang baik untuk tubuh. Selain itu juga, beberapa pakar kesehatan pun menyatakan jika kacang-kacangan merupakan camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan biji-bijian dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia. Kacang-kacangan umumnya didapatkan dari tanaman famili Fabaceae. Selain itu juga Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis tanaman heliotropik yaitu daun mereka akan menghadap ke arah matahari di siang hari. Di malam hari, daun mereka tergulung. Dikutip dari Health pada Minggu (18/10/15), berikut ini fakta mengenai kacang yang belum banyak diketahui.
1. Hindari Kacang Ini untuk Diet
Kacang dipercaya dapat membantu anda untuk melakukan diet sehat. Tetapi hindari kacang jenis macadamia dan pecans karena jenis kacang tersebut memiliki tingkat kalori yang cukup tinggi. Selain itu juga hindari kacang-kacang yang sudah telah melalui proses digoreng dengan minyak. Karena kacang yang telah digoreng akan memunculkan lemak omega-6 yang tidak sehat.
Disaran untuk mengkonsumsi kacang almond, mede, pistachio. Karena jenis kacang-kacangan ini memiliki kandungan kalori yang hampir sama dalam ukuran per ons, dan memiliki manfaat bagi kesehatan serta dapat membantu diet.
Disaran untuk mengkonsumsi kacang almond, mede, pistachio. Karena jenis kacang-kacangan ini memiliki kandungan kalori yang hampir sama dalam ukuran per ons, dan memiliki manfaat bagi kesehatan serta dapat membantu diet.
2. Kacang Kenari Baik untuk jantung
Kacang kenari ternyata memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan jantung karena tidak mengandung kolestrol sehingga kacang ini tidak akan menyebabkan serangan jantung.
Selain itu berdasarkan sebuah studi di Spanyol pada tahun 2006 menyatakan jika kacang ini memiliki tinggi asam alpha linoleat yang efektif sebagai minyak zaitun yang dapat mengurangi peradangan dan oksidasi dalam arteri jantung setelah memakan makanan yang berlemak.
Para peneliti pun menganjurkan memakan kacang kenari sekitar delapan buah sehari agar mampu mencapai manfaat yang sama.
Selain itu berdasarkan sebuah studi di Spanyol pada tahun 2006 menyatakan jika kacang ini memiliki tinggi asam alpha linoleat yang efektif sebagai minyak zaitun yang dapat mengurangi peradangan dan oksidasi dalam arteri jantung setelah memakan makanan yang berlemak.
Para peneliti pun menganjurkan memakan kacang kenari sekitar delapan buah sehari agar mampu mencapai manfaat yang sama.
3. Konsumsi Kacang Tanah Baik untuk Otak
Kacang tanah mengandung kandungan asam amino esensial yaitu jenis tripofan yang dapat memproduksi serotin. FUngsi dari zat inilah yang mampu membuat suasana hati menjadi lebih tenang dan nyaman, sehingga dapat mencegah terjadinya stres maupun depresi. Sebab, saat mengalapi depresi serotonin akan mengalami penurunan yang dilepaskan oleh sel saraf pada otak. Dengan adanya kandungan triptofan dalam kacang tanah tersebut akan meningkatkan jumlah dari serotonin.
Selain itu juga kacang tanah mampu meningkatkan kemampuan daya ingat pada otak. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin yang terdapat pada kcang tanah dapat membuat orang berfungsi secara normal dan membuat memori otak menjadi lebih meningkat.
Selain itu juga kacang tanah mampu meningkatkan kemampuan daya ingat pada otak. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin yang terdapat pada kcang tanah dapat membuat orang berfungsi secara normal dan membuat memori otak menjadi lebih meningkat.
4. Kacang Baik untuk Ibu Hamil
Beberapa kacang memiliki manfaat baik untuk ibu yang sedang hamil salah satunya adalah kacang hijau. Kandungan serat pada kacang hijau mamu membantu melancarkan proses pencernaan dan memilihara kesehatan salutan cerna. Selain itu dapat membantu perkembangan sistem saraf pada janin, dan mampu mencegah kecacatan bayi pada saat lahir sepertik kelainan jantung, bibir sumbing, dan kecacatan lainnya.
Selain kacang hijau, kacang merah memiliki kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil yang mampu menegah kolestrol, resiko diabetes, dan perkembangan otak bayi pada janin. Maka dari itu disarankan untuk ibu hamil untuk mengkonsumsi kacang-kacangan tersebut setiap hari.
Sumber :
Selain kacang hijau, kacang merah memiliki kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil yang mampu menegah kolestrol, resiko diabetes, dan perkembangan otak bayi pada janin. Maka dari itu disarankan untuk ibu hamil untuk mengkonsumsi kacang-kacangan tersebut setiap hari.
Sumber :
Kamis, 01 Oktober 2015
Makanan Untuk Otak
Semakin usia kita menua, semakin tua pula tubuh dan semakin berkurang daya otak kita. Ada beberapa jenis makanan dan suplemen yang dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan memperbaiki fungsi otak.
Contoh makanan yang baik bagi fungsi otak adalah :
- Kafein
Kafein dapat memberikan energi, meningkatkan kewaspadaan, membantu agar lebih fokus dan meningkatkan konsentrasi. Kafein terkandung dalam kopi, coklat, energy drinks dan obat-obatan. Kafein juga membantu seseorang tetap terjaga (mengurangi kantuk) walaupun hanya bersifat sementara. Konsumsi kafein berlebih akan membuat gelisah.
- Gula (glukosa)
Gula dapat meningkatkan kewaspadaan. Gula menjadi ‘bahan bahan’ untuk menjalankan fungsi otak. Bukan gula yang sehari-hari Anda gunakan untuk menyeduh teh, tapi glukosa. Glukosa dihasilkan dari proses metabolisme gula dan karbohidrat yang Anda konsumsi. Itulah kenapa segelas minuman manis dapat membantu daya ingat, proses berpikir dan mental (juga bersifat sementara).
- Sarapan
Sebuah studi mengatakan, seseorang yang selalu sarapan secukupnya (terutama bagi pelajar), dapat meningkatkan daya ingat. Sarapan yang baik adalah campuran buah segar, susu dan biji-bijian kaya serat (sereal). Sarapan dengan kalori tinggi justru akan menghambat konsentrasi dan membuat badan menjadi lesu.
- Protein
Konsumsi ikan yang kaya akan omega 3 sangat baik untuk meningkatkan daya kerja otak. Konsumsi omega 3 juga dapat menurunkan resiko terkena Alzheimer (dementia) dan stroke. Sebaiknya konsumsi ikan 2 kali (2 porsi) dalam seminggu.
- Kacang-kacanagan dan coklat
Kacang dan biji-bijian kaya akan vitamin E (antioksidan). Coklat pahit (dark cocholate) juga mengandung banyak antioksidan, yang mengandung stimulan alami seperti kafein. Sebaiknya konsumsi 1 ons coklat dan kacang-kacangan setiap harinya.
- Alpukat dan gandum
Aliran darah menopang fungsi kerja organ diseluruh tubuh, terutama jantung dan otak. Dengan rajin mengkonsumsi gandum dan alpukat (secukupnya) dapat mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular, mengurangi lemak jahat, mengurangi penumpukan plak dan melancarkan aliran darah. Biji-bijian (misalnya jagung – popcorn) dan gandum, juga mengandung banyak serat dan vitamin E. Alpukat yang mengandung lemak tak jenuh juga baik bagi aliran darah.
- Blueberries
Dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kamis, 10 September 2015
Sawi Hijau, Bisa Mencegah Kanker
Sayuran banyak jenisnya, dan memiliki kandungan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain bayam, seledri, kangkung maupun buncis yang penuh dengan nutrisi, vitamin dan mineral, tersedia juga sayur lain yang sama menyehatkannya, yaitu sawi hijau. Ya, sawi hijau sangatfamiliar dengan kita karena mudah didapat dan harganya murah. Meski termasuk sayuran murah, namun sayuran ini memiliki banyak khasiat. Tidak hanya menyehatkan, sawi juga memiliki rasa khas yang seakan-akan sudah ditambahi bumbu dengan tekstur renyah, tidak seperti sayuran lainnya. Sawi merupakan sayuran yang masih satu golongan dengan sayur kale, brokoli, kembang kol dan Brussel sprouts.
Mengonsumsi sawi hijau dapat menyediakan suplai vitamin A, vitamin C dan vitamin K bagi tubuh. Karenanya, jangan ragu untuk mengonsumsi sawi hijau, karena dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan seperti berikut ini.
1.Manfaat vitamin A dan K
Vitamin A dan K terkandung banyak di dalam sayuran sawi dan merupakan suatu vitamin yang larut dalam lemak. Semangkuk sawi hijau yang tidak dimasak sudah mengandung 33 persen total vitamin A harian yang direkomendasikan bagi tubuh. Serta 180 persen dari total vitamin K harian yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Manfaat dari vitamin A bagi kesehatan adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan sistem imun tubuh, menjaga kesehatan penglihatan serta kesehatan sistem reproduksi, serta mampu juga mencegah berbagai pembentukan kanker.
Vitamin A dan K terkandung banyak di dalam sayuran sawi dan merupakan suatu vitamin yang larut dalam lemak. Semangkuk sawi hijau yang tidak dimasak sudah mengandung 33 persen total vitamin A harian yang direkomendasikan bagi tubuh. Serta 180 persen dari total vitamin K harian yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Manfaat dari vitamin A bagi kesehatan adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan sistem imun tubuh, menjaga kesehatan penglihatan serta kesehatan sistem reproduksi, serta mampu juga mencegah berbagai pembentukan kanker.
Sementara itu, vitamin K sendiri bermanfaat untuk membantu pembekuan darah dan membantu menjaga agar tulang tetap kuat seiring dengan pertambahan usia.
2.Manfaat vitamin C bagi tubuh
Tidak seperti jenis vitamin yang sifatnya larut dalam lemak, vitamin C merupakan jenis vitamin yang sifatnya larut dalam air dan tidak secara otomatis tersimpan di dalam tubuh dan harus diperoleh dari asupan gizi makanan sehari-hari. Vitamin C merupakan jenis vitamin yang tidak boleh dilewatkan setiap harinya, dan sayuran sawi hijau dapat menyediakan sekitar 65 persen vitamin C dari asupan harian yang direkomendasikan untuk tubuh. Fungsi sistem imun dan penyerapan zat besi oleh organ-organ tubuh juga dibantu oleh asupan vitamin C yang mencukupi.
Tidak seperti jenis vitamin yang sifatnya larut dalam lemak, vitamin C merupakan jenis vitamin yang sifatnya larut dalam air dan tidak secara otomatis tersimpan di dalam tubuh dan harus diperoleh dari asupan gizi makanan sehari-hari. Vitamin C merupakan jenis vitamin yang tidak boleh dilewatkan setiap harinya, dan sayuran sawi hijau dapat menyediakan sekitar 65 persen vitamin C dari asupan harian yang direkomendasikan untuk tubuh. Fungsi sistem imun dan penyerapan zat besi oleh organ-organ tubuh juga dibantu oleh asupan vitamin C yang mencukupi.
3.Sebagai makanan pencegah kanker
Sayuran sawi hijau mengandung komponen tumbuhan yang dikenal sebagai glucosinolates. Jenis phytochemical ini sendiri juga terdapat di dalam sayuran sejenis, yang merupakan keluarga sayuran cruciferous. Phytochemicals ini dapat juga mengurangi risiko perkembangan kanker dengan cara memblokir enzim-enzim yang merugikan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat anti kankernya, konsumsi sayuran sawi hijau secara mentah.
Sayuran sawi hijau mengandung komponen tumbuhan yang dikenal sebagai glucosinolates. Jenis phytochemical ini sendiri juga terdapat di dalam sayuran sejenis, yang merupakan keluarga sayuran cruciferous. Phytochemicals ini dapat juga mengurangi risiko perkembangan kanker dengan cara memblokir enzim-enzim yang merugikan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat anti kankernya, konsumsi sayuran sawi hijau secara mentah.
Sayuran sawi hijau sendiri dapat dicampur dan disajikan dalam bentuk salad, menjadi lembaran dalam lapisan sandwich maupun burger atau campuran omelet. Rasanya yang enak membuatnya enak juga dikonsumsi secara mentah. Namun, jika Anda ingin memasak sawi hijau karena lebih menyukai rasanya, cobalah mengolahnya dengan cara mengukus atau menumis sayuran sawi hijau. Campurkan olahan sayuran sawi hijau dengan bawang Bombay, kucai, bawang putih dan minyak zaitun ata uminyak wijen. (PA)
Ditinjau oleh: dr. Rahajeng A.P
Sumber :
Selasa, 08 September 2015
Banyak Dijual, Kenali Perbedaan Aneka Pemanis Tanpa Kalori
Meski sama-sama dikenal sebagai sweetener atau pemanis, namun ternyata tidak semuanya sama lho. Apa ya bedanya? Yuk cari tahu!
Sweetener sering digunakan pasien diabetes untuk memberi rasa manis pada makanan atau minumannya. Sweetener yang bersahabat dengan gula darah adalah yang nol kalori dan memiliki indeks glikemik rendah.
"Jika ingin mengurangi risiko mengkonsumsi tinggi kalori dalam makanan sehingga mengurangi risiko diabetes, sindroma metabolik, obesitas dan penyakit jantung tentulah sweetener merupakan salah satu pilihan yang boleh digunakan," papar spesialis gizi klinik, dr Ida Gunawan, MS.SpGK dalam perbincangan dengan detikHealth.
Sweetener juga baik digunakan bagi penyandang diabetes yang senang mengkonsumsi manis agar kadar gula darah lebih terkendali. Namun pastikan sweetener Anda tidak berkalori dan memiliki indeks glikemik yang rendah.
Nah, sweetener yang beredar di pasaran berbeda-beda. Berikut ini aneka bahan pembuat sweetener:
1. Aspartam
2. Sukralosa
3. Sakarin
4. Stevia
5. Acesulfame K
6. Neotame
7. Cyclamate. Namun cyclamate dilarang di Amerika Serikat karena menimbulkan kanker buli buli pada hewan.
8. Monk fruit
dr Ida memaparkan sakarin dikenal sejak 1960-1970. Banyak ditemukan pada soda, odol, permen dan makanan yang dipanggang. Memiliki tingkat kemanisan 300 kali dari gula. Biasanya digunakan untuk minuman panas dan dingin. Akan tetapi ada sensasi rasa pahit setelah mengonsumsi.
Sakarin disebut menyebabkan kanker buli buli pada hewan. Selain itu ada kontra indikasi pada ibu hamil dan menyusui.
Sedangkan aspartame, sambung dr Ida, sudah dikenal sejak 30 tahun silam dan banyak ditemukan di soda. Kemanisan aspartam adalah 180 kali gula. Biasanya digunakan untuk minuman dingin dan hangat, serta ada rasa pahit saat dipanaskan.
"Efek samping dapat menyebabkan tumor otak, lymphoma, dizziness, sakit kepala, mood swing, halusinasi, instabititas intelektual, serangan panik. Kontra indikasi penyakit phenylketonuria (PKU)," terang dr Ida.
Sementara bahan pembuat sweetener sukralosa ada sejak 1976. Biasanya ada di puding dan minuman diet. Tingkat kemanisan sukralosa adalah 600 kali gula. "Bisa digunakan untuk makanan panas, dingin, panggang atau makanan yang diolah," jelas dr Ida.
Adakah efek samping dari sukralosa? Food and Drug Administration (FDA) menyebut tidak ada hubungan sukralosa dengan kanker. Sukralosa juga tidak meninggalkan sensasi pahit meskipun digunakan untuk memasak. Kemanisannya pun tidak berubah pada suhu tinggi.
Senin, 07 September 2015
Enak dan Menyehatkan, Ini 5 Manfaat Utama Kentang
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan sumber energi, selain protein dan lemak. Sebagai orang Indonesia, nasi putih merupakan makanan pokok. Namun, sebagai karbohidrat sederhana, nasi putih memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Sehingga kurang cocok bagi Anda yang sedang diet dan penderita diabetes. Untuk mendapatkan karbohidrat komplek pengganti nasi, Anda bisa memilih kentang. Tidak saja menyehatkan, kentang juga dapat diolah menjadi apa saja dan memiliki cita rasa yang enak.
Bagi Anda yang belum secara teratur mengonsumsi kentang, Anda sedang melewatkan berbagai manfaat kesehatannya sebagai berikut.
1.Menaikkan kadar antioksidan
Kentang yang digoreng memang tidak terlalu menyehatkan, namun di dalamnya tetap terdapat kekayaan nutrisi dan antioksidan yang sanggup melawan radikal bebas. Pada kentang yang dipanggang dengan kulitnya, terdapat kadar antioksidan sebanyak 1,680 dari rasio 100 gram. Sementara pada jenis kentang lainnya yaitu ubi jalar, ditemukan juga khasiat antioksidan sebanyak 766 saat dipanggang dengan kulitnya. Keduanya mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan wortel yang dimakan mentah maupun dimasak.
Kentang yang digoreng memang tidak terlalu menyehatkan, namun di dalamnya tetap terdapat kekayaan nutrisi dan antioksidan yang sanggup melawan radikal bebas. Pada kentang yang dipanggang dengan kulitnya, terdapat kadar antioksidan sebanyak 1,680 dari rasio 100 gram. Sementara pada jenis kentang lainnya yaitu ubi jalar, ditemukan juga khasiat antioksidan sebanyak 766 saat dipanggang dengan kulitnya. Keduanya mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan wortel yang dimakan mentah maupun dimasak.
2.Kentang membantu mengontrol tekanan darah
Di dalam kentang yang dimasak dengan cara dipanggang, terdapat kandungan mineral potasium yang membantu mengontrol tekanan darah, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan kadar potasium dalam pisang. Dalam mengolah kentang, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut:
-Jangan memotong kentang dalam ukuran dadu, lalu merebusnya karena kadar potasiumnya bisa menghilang hingga 75 persen.
-Untuk mempertahankan kadar potasium dalam kentang, panggang kentang bersama dengan kulitnya.
Di dalam kentang yang dimasak dengan cara dipanggang, terdapat kandungan mineral potasium yang membantu mengontrol tekanan darah, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan kadar potasium dalam pisang. Dalam mengolah kentang, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut:
-Jangan memotong kentang dalam ukuran dadu, lalu merebusnya karena kadar potasiumnya bisa menghilang hingga 75 persen.
-Untuk mempertahankan kadar potasium dalam kentang, panggang kentang bersama dengan kulitnya.
3.Kentang memberi asupan gizi yang dibutuhkan oleh tulang
Di dalam satu kentang utuh yang dipanggang bersama kulitnya, terdapat kandungan mineral mangan sekitar 22 persen, yang baik untuk kesehatan tulang secara keseluruhan.
Di dalam satu kentang utuh yang dipanggang bersama kulitnya, terdapat kandungan mineral mangan sekitar 22 persen, yang baik untuk kesehatan tulang secara keseluruhan.
4.Kentang membantu mengontrol kadar gula darah
Di dalam kentang, terdapat kandungan serat larut yang tinggi, begitu juga di dalam saudara kentang lainnya, ubi jalar. Dengan rutin mengonsumsi kentang dan ubi jalar, kadar gula dalam darah dapat dikontrol sehingga tidak terjadi fluktuasi mendadak.
Di dalam kentang, terdapat kandungan serat larut yang tinggi, begitu juga di dalam saudara kentang lainnya, ubi jalar. Dengan rutin mengonsumsi kentang dan ubi jalar, kadar gula dalam darah dapat dikontrol sehingga tidak terjadi fluktuasi mendadak.
5.Kentang menyediakan manfaat enzim dari vitamin B6
Kentang merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin B6. Satu kentang panggang berukuran sedang dengan kulit, mengandung kadar vitamin B6 sebanyak 47 persen yang memenuhi rekomendasi asupan harian. Vitamin B6 juga merupakan nutrisi penting yang mengontrol 100 lebih reaksi enzim untuk membuat sel-sel darah merah dan senyawa-senyawa kimia di dalam sistem saraf. (PA)
Kentang merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin B6. Satu kentang panggang berukuran sedang dengan kulit, mengandung kadar vitamin B6 sebanyak 47 persen yang memenuhi rekomendasi asupan harian. Vitamin B6 juga merupakan nutrisi penting yang mengontrol 100 lebih reaksi enzim untuk membuat sel-sel darah merah dan senyawa-senyawa kimia di dalam sistem saraf. (PA)
Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan
Jumat, 04 September 2015
Kalau Ingin Sehat dan Turun Berat Badan, Konsumsilah 10 Sumber Protein Sehat Ini
Sebagian orang ingin menurunkan berat badan dengan melakukan diet. Program diet harus dilakukan dengan memilih makanan yang tepat agar tubuh tetap sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein.
Protein bermanfaat sebagai cadangan makanan dan energi untuk tubuh. Konsumsi makanan berprotein dapat mengontrol rasa lapar saat berdiet. Beberapa sumber protein sehat yang baik dikonsumsi saat menurunkan berat badan.
Saat berdiet orang menghindari karbohidrat dan memilih protein sebagai pengganti. Protein diperlukan untuk membentuk tubuh ideal tetapi tidak semua jenis protein baik dikonsumsi saat berdiet. Pilihlah jenis makanan dengan protein yang mendukung penurunan berat badan.
Sumber protein dengan kandungan lemak baik ini bisa mendukung tubuh tetap sehat dan juga membantu penurunan berat badan. Karena memberi rasa kenyang lebih lama.
1. Seafood
Seafood merupakan sumber protein yang sangat baik karena memiliki kadar lemak yang rendah. Ada beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna memiliki kandungan lemak sedikit lebih tinggi.Tetapi,lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak omega-3 yang baik dikonsumsi ketika diet. Memberi rasa kenyang dan lemak yang baik untuk jantung.
2. Daging Unggas
Pada dasarnya, daging unggas terbagi menjadi dua daging putih (white meat) dan daging merah (dark meat). Untuk daging putih atau daging unggas memiliki protein tanpa lemak lemak. Sedangkan, merah memiliki lemak lebih tinggi.
Buang kulit ayam atau bebek sebelum diolah karena di bagian bawah kulitnya banyak terdapat lemak.
3.Susu, keju, dan yogurt
Tidak hanya sumber protein yang baik susu, keju dan yogurt juga mengandung kalsium yang tinggi dan vitamin D. Konsumsilah susu rendah lemak untuk menjaga tulang dan gigi tetap kuat dan membantu mencegah osteoporosis.
4.Telur
Telur adalah sumber protein paling lengkap dari sumber protein lainnya. Satu butir telur rebus mengandung 7 gr protein dan 2 gr lemak jenuh. Untuk menghindari lemak jenuh makanlah putih telur saja dan buang kuningnya. Tetapi, telur mengandung kolesterol.
The American Heart Association menyebutkan orang dewasa yang sehat dapat aman mengonsumsi telur.
5. Kacang - kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber protein yang baik. Satu setengah cangkir kacang mengandung protein sama halnya 30 gram daging steak panggang. Kacang juga sarat akan serat yang membuat perut terasa kenyang lebih lama.
6. Daging has dalam sapi
Jika ingin mengonsumsi daging sapi sebagai sumber protein, pilihlah bagian tenderloin atau daging has dalam. Bagian ini paling sedikit mengandung lemak dan cepat lunak jika dimasak. Jangan lupa padukan dengan sayuran agar memberi rasa kenyang lebih lama.
7. Kedelai
Mengonsumsi 50 gr protein kedelai setiap hari dapat membantu menurunkan kolesterol sekitar 3%. Selain kaya protein, kedelai juga rendah lemak yang dapat membantu diet sehat. Kedelai juga mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan kanker.
8. Jus dan sereal
Jika dalam perjalanan tidak memiliki waktu untuk makan, ganti dengan minum jus buah, sereal, atau sumber energi lainnya. Cek labelnya untuk memastikan produk tersebut mengandung setidaknya enam gram protein dan rendah gula dan lemak.
9. Telur dan yoghurt
Penelitian menunjukkan dengan mengonsumsi sumber protein seperti, telur, yogurt ketika sarapan sama saja dengan memakan roti gandum yang kaya akan serat. Hal ini, dapat membantu perut merasa kenyang lebih lama dan nafsu makan menurun sepanjang hari.
Langganan:
Postingan (Atom)