Selasa, 27 Oktober 2015

Oil Prees MT - 97

Cara praktis untuk membuat minyak dirumah anda dan panduan anda menggunakan oil press yg mudah dioperasikan.







Jumat, 23 Oktober 2015

4 Fakta Unik Tentang Kacang yang Belum Banyak Diketahui



Kacang-kacangan merupakan makanan alami yang mampu menjaga kesehatan kita. Dengan ukuran yang kecil, kacang mengandung protein, mineral dan vitamin yang baik untuk tubuh. Selain itu juga, beberapa pakar kesehatan pun menyatakan jika kacang-kacangan merupakan camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.

Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan biji-bijian dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia. Kacang-kacangan umumnya didapatkan dari tanaman famili Fabaceae. Selain itu juga Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis tanaman heliotropik yaitu daun mereka akan menghadap ke arah matahari di siang hari. Di malam hari, daun mereka tergulung. Dikutip dari Health pada Minggu (18/10/15), berikut ini fakta mengenai kacang yang belum banyak diketahui.



1. Hindari Kacang Ini untuk Diet
Kacang dipercaya dapat membantu anda untuk melakukan diet sehat. Tetapi hindari kacang jenis  macadamia dan pecans karena jenis kacang tersebut memiliki tingkat kalori yang cukup tinggi. Selain itu juga hindari kacang-kacang yang sudah telah melalui proses digoreng dengan minyak. Karena kacang yang telah digoreng akan memunculkan lemak omega-6 yang tidak sehat.

Disaran untuk mengkonsumsi kacang almond, mede, pistachio. Karena jenis kacang-kacangan ini memiliki kandungan kalori yang hampir sama dalam ukuran per ons, dan memiliki manfaat bagi kesehatan serta dapat membantu diet.

2. Kacang Kenari Baik untuk jantung
Kacang kenari ternyata memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan jantung karena tidak mengandung kolestrol sehingga kacang ini tidak akan menyebabkan serangan jantung.

Selain itu berdasarkan sebuah studi di Spanyol pada tahun 2006 menyatakan jika kacang ini memiliki tinggi asam alpha linoleat yang efektif sebagai minyak zaitun yang dapat mengurangi peradangan dan oksidasi dalam arteri jantung setelah memakan makanan yang berlemak.

Para peneliti pun menganjurkan memakan kacang kenari sekitar delapan buah sehari agar mampu mencapai manfaat yang sama.

3. Konsumsi Kacang Tanah Baik untuk Otak
Kacang tanah mengandung kandungan asam amino esensial yaitu jenis tripofan yang dapat memproduksi serotin. FUngsi dari zat inilah yang mampu membuat suasana hati menjadi lebih tenang dan nyaman, sehingga dapat mencegah terjadinya stres maupun depresi. Sebab, saat mengalapi depresi serotonin akan mengalami penurunan yang dilepaskan oleh sel saraf pada otak. Dengan adanya kandungan triptofan dalam kacang tanah tersebut  akan meningkatkan jumlah dari serotonin.

Selain itu juga kacang tanah mampu meningkatkan kemampuan daya ingat pada otak. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin yang terdapat pada kcang tanah dapat membuat orang berfungsi secara normal dan membuat memori otak menjadi lebih meningkat.

4. Kacang Baik untuk Ibu Hamil
Beberapa kacang memiliki manfaat baik untuk ibu yang sedang hamil salah satunya adalah kacang hijau. Kandungan serat pada kacang hijau mamu membantu melancarkan  proses pencernaan dan memilihara kesehatan salutan cerna. Selain itu dapat membantu perkembangan sistem saraf pada janin, dan mampu mencegah kecacatan bayi pada saat lahir sepertik kelainan jantung, bibir sumbing, dan kecacatan lainnya.

Selain kacang hijau, kacang merah  memiliki kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil yang mampu menegah kolestrol, resiko diabetes, dan perkembangan otak bayi pada janin. Maka dari itu disarankan untuk ibu hamil untuk mengkonsumsi kacang-kacangan tersebut setiap hari.

Sumber : Detik

Kamis, 01 Oktober 2015

Makanan Untuk Otak


Semakin usia kita menua, semakin tua pula tubuh dan semakin berkurang daya otak kita. Ada beberapa jenis makanan dan suplemen yang dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan memperbaiki fungsi otak.
Contoh makanan yang baik bagi fungsi otak adalah :
  • Kafein
    Kafein dapat memberikan energi, meningkatkan kewaspadaan, membantu agar lebih fokus dan meningkatkan konsentrasi. Kafein terkandung dalam kopi, coklat, energy drinks dan obat-obatan. Kafein juga membantu seseorang tetap terjaga (mengurangi kantuk) walaupun hanya bersifat sementara. Konsumsi kafein berlebih akan membuat gelisah.

     
  • Gula (glukosa)
    Gula dapat meningkatkan kewaspadaan. Gula menjadi ‘bahan bahan’ untuk menjalankan fungsi otak. Bukan gula yang sehari-hari Anda gunakan untuk menyeduh teh, tapi glukosa. Glukosa dihasilkan dari proses metabolisme gula dan karbohidrat yang Anda konsumsi. Itulah kenapa segelas minuman manis dapat membantu daya ingat, proses berpikir dan mental (juga bersifat sementara).

     
  • Sarapan 
    Sebuah studi mengatakan, seseorang yang selalu sarapan secukupnya (terutama bagi pelajar), dapat meningkatkan daya ingat. Sarapan yang baik adalah campuran buah segar, susu dan biji-bijian kaya serat (sereal). Sarapan dengan kalori tinggi justru akan menghambat konsentrasi dan membuat badan menjadi lesu.

     
  • Protein 
    Konsumsi ikan yang kaya akan omega 3 sangat baik untuk meningkatkan daya kerja otak. Konsumsi omega 3 juga dapat menurunkan resiko terkena Alzheimer (dementia) dan stroke. Sebaiknya konsumsi ikan 2 kali (2 porsi) dalam seminggu.

     
  • Kacang-kacanagan dan coklat 
    Kacang dan biji-bijian kaya akan vitamin E (antioksidan). Coklat pahit (dark cocholate) juga mengandung banyak antioksidan, yang mengandung stimulan alami seperti kafein. Sebaiknya konsumsi 1 ons coklat dan kacang-kacangan setiap harinya.

     
  • Alpukat dan gandum 
    Aliran darah menopang fungsi kerja organ diseluruh tubuh, terutama jantung dan otak. Dengan rajin mengkonsumsi gandum dan alpukat (secukupnya) dapat mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular, mengurangi lemak jahat, mengurangi penumpukan plak dan melancarkan aliran darah. Biji-bijian (misalnya jagung – popcorn) dan gandum, juga mengandung banyak serat dan vitamin E. Alpukat yang mengandung lemak tak jenuh juga baik bagi aliran darah.

     
  • Blueberries 
    Dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kamis, 10 September 2015

Sawi Hijau, Bisa Mencegah Kanker



Sayuran banyak jenisnya, dan memiliki kandungan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain bayam, seledri, kangkung maupun buncis yang penuh dengan nutrisi, vitamin dan mineral, tersedia juga sayur lain yang sama menyehatkannya, yaitu sawi hijauYa, sawi hijau sangatfamiliar dengan kita karena mudah didapat dan harganya murah. Meski termasuk sayuran murah, namun sayuran ini memiliki banyak khasiat. Tidak hanya menyehatkan, sawi juga memiliki rasa khas yang seakan-akan sudah ditambahi bumbu dengan tekstur renyah, tidak seperti sayuran lainnya. Sawi merupakan sayuran yang masih satu golongan dengan sayur kale, brokoli, kembang kol dan Brussel sprouts. 

Mengonsumsi  sawi hijau dapat menyediakan suplai vitamin A, vitamin C dan vitamin K bagi tubuh. Karenanya, jangan ragu untuk mengonsumsi sawi hijau, karena dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan seperti berikut ini.
1.Manfaat vitamin A dan K
Vitamin A dan K terkandung banyak di dalam sayuran sawi dan merupakan suatu vitamin yang larut dalam lemak. Semangkuk sawi hijau yang tidak dimasak sudah mengandung 33 persen total vitamin A harian yang direkomendasikan bagi tubuh. Serta 180 persen dari total vitamin K harian yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Manfaat dari vitamin A bagi kesehatan adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan sistem imun tubuh, menjaga kesehatan penglihatan serta kesehatan sistem reproduksi, serta mampu juga mencegah berbagai pembentukan kanker.
Sementara itu, vitamin K sendiri bermanfaat untuk membantu pembekuan darah dan membantu menjaga agar tulang tetap kuat seiring dengan pertambahan usia. 
2.Manfaat vitamin C bagi tubuh
Tidak seperti jenis vitamin yang sifatnya larut dalam lemak, vitamin C merupakan jenis vitamin yang sifatnya larut dalam air dan tidak secara otomatis tersimpan di dalam tubuh dan harus diperoleh dari asupan gizi makanan sehari-hari. Vitamin C merupakan jenis vitamin yang tidak boleh dilewatkan setiap harinya, dan sayuran sawi hijau dapat menyediakan sekitar 65 persen vitamin C dari asupan harian yang direkomendasikan untuk tubuh. Fungsi sistem imun dan penyerapan zat besi oleh organ-organ tubuh juga dibantu oleh asupan vitamin C yang mencukupi.
3.Sebagai makanan pencegah kanker
Sayuran sawi hijau mengandung komponen tumbuhan yang dikenal sebagai glucosinolates. Jenis phytochemical ini sendiri juga terdapat di dalam sayuran sejenis, yang merupakan keluarga sayuran cruciferous. Phytochemicals ini dapat juga mengurangi risiko perkembangan kanker dengan cara memblokir enzim-enzim yang merugikan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat anti kankernya, konsumsi sayuran sawi hijau secara mentah.
Sayuran sawi hijau sendiri dapat dicampur dan disajikan dalam bentuk salad, menjadi lembaran dalam lapisan sandwich maupun burger atau campuran omelet. Rasanya yang enak membuatnya enak juga dikonsumsi secara mentah. Namun, jika Anda ingin memasak sawi hijau karena lebih menyukai rasanya, cobalah mengolahnya dengan cara mengukus atau menumis sayuran sawi hijau. Campurkan olahan sayuran sawi hijau dengan bawang Bombay, kucai, bawang putih dan minyak zaitun ata uminyak wijen. (PA)
Ditinjau oleh: dr. Rahajeng A.P
Sumber : 












Selasa, 08 September 2015

Banyak Dijual, Kenali Perbedaan Aneka Pemanis Tanpa Kalori


Meski sama-sama dikenal sebagai sweetener atau pemanis, namun ternyata tidak semuanya sama lho. Apa ya bedanya? Yuk cari tahu!

Sweetener sering digunakan pasien diabetes untuk memberi rasa manis pada makanan atau minumannya. Sweetener yang bersahabat dengan gula darah adalah yang nol kalori dan memiliki indeks glikemik rendah.

"Jika ingin mengurangi risiko mengkonsumsi tinggi kalori dalam makanan sehingga mengurangi risiko diabetes, sindroma metabolik, obesitas dan penyakit jantung tentulah sweetener merupakan salah satu pilihan yang boleh digunakan," papar spesialis gizi klinik, dr Ida Gunawan, MS.SpGK dalam perbincangan dengan detikHealth.

Sweetener juga baik digunakan bagi penyandang diabetes yang senang mengkonsumsi manis agar kadar gula darah lebih terkendali. Namun pastikan sweetener Anda tidak berkalori dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Nah, sweetener yang beredar di pasaran berbeda-beda. Berikut ini aneka bahan pembuat sweetener:

1. Aspartam

2. Sukralosa

3. Sakarin 

4. Stevia

5. Acesulfame K

6. Neotame 

7. Cyclamate. Namun cyclamate dilarang di Amerika Serikat karena menimbulkan kanker buli buli pada hewan.

8. Monk fruit

dr Ida memaparkan sakarin dikenal sejak 1960-1970. Banyak ditemukan pada soda, odol, permen dan makanan yang dipanggang. Memiliki tingkat kemanisan 300 kali dari gula. Biasanya digunakan untuk minuman panas dan dingin. Akan tetapi ada sensasi rasa pahit setelah mengonsumsi.

Sakarin disebut menyebabkan kanker buli buli pada hewan. Selain itu ada kontra indikasi pada ibu hamil dan menyusui.

Sedangkan aspartame, sambung dr Ida, sudah dikenal sejak 30 tahun silam dan banyak ditemukan di soda. Kemanisan aspartam adalah 180 kali gula. Biasanya digunakan untuk minuman dingin dan hangat, serta ada rasa pahit saat dipanaskan. 

"Efek samping dapat menyebabkan tumor otak, lymphoma, dizziness, sakit kepala, mood swing, halusinasi, instabititas intelektual, serangan panik. Kontra indikasi penyakit phenylketonuria (PKU)," terang dr Ida.

Sementara bahan pembuat sweetener sukralosa ada sejak 1976. Biasanya ada di puding dan minuman diet. Tingkat kemanisan sukralosa adalah 600 kali gula. "Bisa digunakan untuk makanan panas, dingin, panggang atau makanan yang diolah," jelas dr Ida.

Adakah efek samping dari sukralosa? Food and Drug Administration (FDA) menyebut tidak ada hubungan sukralosa dengan kanker. Sukralosa juga tidak meninggalkan sensasi pahit meskipun digunakan untuk memasak. Kemanisannya pun tidak berubah pada suhu tinggi.


Sumber : detikhealth

Senin, 07 September 2015

Enak dan Menyehatkan, Ini 5 Manfaat Utama Kentang


  Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan sumber energi, selain protein dan lemak. Sebagai orang Indonesia, nasi putih merupakan makanan pokok. Namun, sebagai karbohidrat sederhana, nasi putih memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Sehingga kurang cocok  bagi Anda yang sedang diet dan penderita diabetes. Untuk mendapatkan karbohidrat komplek pengganti nasi, Anda bisa memilih kentang. Tidak saja menyehatkan, kentang juga dapat diolah menjadi apa saja dan memiliki cita rasa yang enak. 
Bagi Anda yang belum secara teratur mengonsumsi kentang, Anda sedang melewatkan berbagai manfaat kesehatannya sebagai berikut.
1.Menaikkan kadar antioksidan
Kentang yang digoreng memang tidak terlalu menyehatkan, namun di dalamnya tetap terdapat kekayaan nutrisi dan antioksidan yang sanggup melawan radikal bebas. Pada kentang yang dipanggang dengan kulitnya, terdapat kadar antioksidan sebanyak 1,680 dari rasio 100 gram. Sementara pada jenis kentang lainnya yaitu ubi jalar, ditemukan juga khasiat antioksidan sebanyak 766 saat dipanggang dengan kulitnya. Keduanya mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan wortel yang dimakan mentah maupun dimasak.
2.Kentang membantu mengontrol tekanan darah
Di dalam kentang yang dimasak dengan cara dipanggang, terdapat kandungan mineral potasium yang membantu mengontrol tekanan darah, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan kadar potasium dalam pisang. Dalam mengolah kentang, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut: 
-Jangan memotong kentang dalam ukuran dadu, lalu merebusnya karena kadar potasiumnya bisa menghilang hingga 75 persen. 
-Untuk mempertahankan kadar potasium dalam kentang, panggang kentang bersama dengan kulitnya.
3.Kentang memberi asupan gizi yang dibutuhkan oleh tulang
Di dalam satu kentang utuh yang dipanggang bersama kulitnya, terdapat kandungan mineral mangan sekitar 22 persen, yang baik untuk kesehatan tulang secara keseluruhan. 
4.Kentang membantu mengontrol kadar gula darah
Di dalam kentang, terdapat kandungan serat larut yang tinggi, begitu juga di dalam saudara kentang lainnya, ubi jalar. Dengan rutin mengonsumsi kentang dan ubi jalar, kadar gula dalam darah dapat dikontrol sehingga tidak terjadi fluktuasi mendadak.
5.Kentang menyediakan manfaat enzim dari vitamin B6
Kentang merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin B6. Satu kentang panggang berukuran sedang dengan kulit, mengandung kadar vitamin B6 sebanyak 47 persen yang memenuhi rekomendasi asupan harian. Vitamin B6 juga merupakan nutrisi penting yang mengontrol 100 lebih reaksi enzim untuk membuat sel-sel darah merah dan senyawa-senyawa kimia di dalam sistem saraf. (PA)
Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan

Sumber Artikel : 

Jumat, 04 September 2015

Kalau Ingin Sehat dan Turun Berat Badan, Konsumsilah 10 Sumber Protein Sehat Ini


Sebagian orang ingin menurunkan berat badan dengan melakukan diet. Program diet harus dilakukan dengan memilih makanan yang tepat agar t​ubuh tetap sehat​. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein. 

Protein bermanfaat sebagai cadangan makanan dan energi untuk tubuh.​ Konsumsi makanan berprotein dapat mengontrol rasa lapar ​saat ber​diet. ​Beberapa sumber protein sehat yang baik dikonsumsi saat menurunkan berat badan.​

Saat berdiet orang menghindari karbohidrat dan memilih protein sebagai pengganti. Protein diperlukan untuk membentuk tubuh ideal tetapi tidak semua jenis protein baik dikonsumsi saat berdiet. Pilihlah jenis makanan dengan protein yang mendukung penurunan berat badan.​

​Sumber protein dengan kandungan lemak baik ini bisa mendukung tubuh tetap sehat dan juga membantu penurunan berat badan. Karena memberi rasa kenyang lebih lama.​

1. Seafood
Seafood ​merupakan sumber protein yang sangat baik karena memiliki kadar lemak yang rendah.​ ​Ada beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna memiliki kandungan lemak sedikit lebih tinggi.Tetapi,lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak omega-3 yang baik dikonsumsi ketika diet. ​Memberi rasa kenyang dan lemak yang baik untuk jantung.​




2. Daging Unggas
Pada dasarnya, daging unggas terbagi menjadi dua daging putih (white meat) dan daging merah (dark meat). Untuk daging putih ​atau daging unggas ​memiliki protein tanpa lemak lemak. Sedangkan, ​merah​ memiliki ​lemak lebih tinggi​.

​Buang​ kulit​ ayam atau bebek sebelum diolah karena di bagian bawah kulitnya banyak terdapat lemak.​​




3.Susu, keju, dan yogurt
Tidak hanya sumber protein yang baik susu, keju dan yogurt juga mengandung kalsium yang tinggi dan vitamin D. Konsumsilah susu rendah lemak untuk menjaga tulang dan gigi ​tetap​ kuat dan membantu mencegah osteoporosis.





4.Telur
Telur adalah sumber protein paling lengkap dari sumber protein lainnya. Satu butir telur rebus mengandung 7 gr protein dan 2 gr lemak jenuh.​ ​Untuk menghindari lemak jenuh makanlah puti​h telur saja​ dan buang kuningnya. Tetapi, telur mengandung kolesterol. 



The American Heart Association men​yebutkan ​orang dewasa yang sehat dapat aman mengonsumsi telur.


5. Kacang - kacangan
Kacang-​kacangan​ merupakan salah satu sumber protein yang baik. Satu setengah cangkir kacang mengandung protein sama halnya ​30 gram daging​ steak panggang.​ ​Kacang juga sarat akan serat yang membuat perut terasa kenyang ​lebih lama​.







6. Daging has dalam sapi
​Jika ingin mengonsumsi daging sapi sebagai sumber protein, pilihlah bagian tenderloin atau daging has dalam. Bagian ini paling sedikit mengandung lemak dan cepat lunak jika dimasak. Jangan lupa padukan dengan sayuran agar memberi rasa kenyang lebih lama.​




7. Kedelai
Mengonsumsi 50 gr protein kedelai setiap hari dapat membantu menurunkan kolesterol sekitar 3%. Selain kaya protein, kedelai juga rendah lemak yang dapat membantu diet sehat. ​Kedelai juga mampu​ mengurangi ​risiko​ terkena penyakit jantung dan kanker.






8. Jus dan sereal
Jika dalam perjalanan tidak memiliki waktu untuk makan, ganti dengan minum​ jus buah​, sereal, atau sumber energi lainnya.​ ​​Cek ​labelnya untuk memastikan produk tersebut mengandung setidaknya enam gram protein dan rendah gula dan lemak.






9. Telur dan yoghurt
Penelitian menunjukkan dengan mengonsumsi sumber protein seperti, telur, yogurt ketika sarapan sama saja dengan memakan roti gandum yang kaya akan serat. Hal ini, dapat membantu perut merasa kenyang lebih lama dan nafsu makan ​menurun​ sepanjang hari. 

Kamis, 13 Agustus 2015

Lakukan Cara Ini Saat Mengolah Sayuran Agar Nutrisinya Tak Hilang



Sayuran terkenal akan kandungan serat, vitamin dan juga mineral yang sangat baik untuk kesehatan. Akan tetapi cara pemasakan yang salah justru akan membuat kandungan nutrisi yang ada dalam sayuran justru berkurang.

Sayuran mengandung antioksidan yang sangat baik untuk mencegah pertumbuhan ​sel ​kanker. Walaupun sepele, merebus atau memasak sayuran tentu juga ada caranya​. A​gar kandungan nutrisinya tidak menguap atau terbuang saat proses pemasakan.

​Merebus sayuran terlihat sepele, tetapi tidak semua jenis sayuran bisa direbus lama dalam air mendidih. Karena nutrisi pentingnya akan terbuang. Demikian juga beberapa cara ini perlu Anda cermati saat mengolah sayuran segar.​

Berikut ini beberapa cara yang sebaiknya Anda hindari dan juga dapat Anda lakukan saat mengolah sayuran di rumah agar nutrisinya tetap terjaga.


1. Memasak dari awal dan membuang cairan
Kacang kering merupakan beberapa makanan yang mengandung phytonutrien. Kacang dalam kemasan kaleng lebih banyak mengandung antioksidan daripada kacang kering. Sehingga jangan membuang cairan yang ada dalam kacang kalengan. Karena beberapa zat gizi yang larut air akan terbuang jika Anda membuang air dalam kaleng.


2. Membeli brokoli bukan dalam bentuk utuh
Salah satu studi menemukan bahwa setelah 10 hari  brokoli dipanen dan sampai ke supermarket, brokoli akan kehilangan 75 persen dari flavonoid. Pemotongan brokoli ke dalam kuntum dapat membuat brokoli kehilangan antioksidan sehingga selain harus membelinya dalam keadaan segar Anda juga harus emasaknya segera dan hanya memotonga sedikit bagian batangnya.


3. Memotong wortel sebelum direbus
Memasak wortel utuh dan memotong mereka saat sudah matang membuat wortel lebih kaya nutrisi. Dan jika hendak merebusnya sebaiknya gunakan sedikit air dan tutup panci agar nutrisi tidak​ menguap ​bersama uap air.


4. Mengupas mentimun
Ketika mengupas mentimun, berarti Anda juga sudah mengupas nutrisi (serat dan vitamin A) yang justru membuat sayuran sehat. Saat Anda makan mentimun sebaiknya cukup mencuci dan​ makan bersama kulitnya tanpa dikupas.​


5. Masak bawang putih setelah dipotong
Allicin merupakan senyawa yang bermanfaat dan banyak ditemukan dalam bawang putih. Biasanya bawang putih ​dimasukkan ​ke dalam wajan dan langsung ditumis, akan tetapi cara ini tidak menghasilkan nilai gizi. Setelah Anda memotong bawang putih sebaiknya biarkan selama 10 menit sebelum ​ditambahkan ke​ dalam tumisan ​agar kandungan allicin terbentuk.


. Makan kentang setelah dimasak
Kentang putih memiliki indeks glikemiks tinggi yang berarti dapat sebabkan lonjakan gula darah. Untuk menghindari ini, sebaiknya masak dengan cara dipanggang dan biarkan  selama 24 jam. Setelah dimasak pati akan lebih lambat untuk dicerna dan membuat kentang lebih rendah indeks glikemik.


7. Membuang bagian yang paling bergizi dari sayuran
Ketika Anda memotong daun bawang jangan me​motong ​banyak  bagian putih dan ujung daun yang berwarna hijau. Bagian daun yang berwarna hijau mengandung fitonutrien yang sangat baik untuk kesehatan.


8. Merebus bayam hingga mendidih
Anda mungkin pernah mendengar bahwa beberapa vitamin seperti vitamin B dan juga C akan menghilang dan larut bersama dengan air rebusan. Akan tetapi yang lebih mengkhawatirkan adalah air yang mendidih bisa  mengurangi kandungan antioksidan.

Saat memasak bayam sebaiknya jangan merebusnya lebih dari 10 menit dari ​saat air ​mendidih. Hal ini dapat menyebabkan tiga perempat dari  phytonutrien justru akan bercampur dalam air rebusan tapi bukan dalam sayuran. Mengukus, menumis dan memanggang ​bayam lebih baik.

Sumber : 
detikfood

Rabu, 29 Juli 2015

Gorengan Lebih Sehat dengan Minyak Canola dan Minyak Kedelai



Gorengan yang renyah selalu berhasil untuk meningkatkan selera makan. Akan tetapi terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak yang tak sehat justru dapat timbulkan penyakit.

Sebelum membeli minyak untuk memasak, ada baiknya cermati sifat-sifatnya. Jika Anda termasuk penggemar makanan yang digoreng, Anda dapat mencoba menggunakan aneka minyak nabati yang sehat berikut ini.


1. Minyak kacang tanah
Minyak ini sering digunakan dalam masakan Asia. Kacang tanah mengandung lemak monounsaturated dan lemak tak jenuh ganda serta memiliki umur simpan yang lebih lama dari minyak goreng lainnya. Minyak kacang tanah memiliki titik asap yang tinggi (suhu dimana minyak mulai rusak). Sehingga baik dijadikan sebagai minyak untuk menggoreng dengan teknik deep frying.



2. Minyak biji bunga matahari
Minyak yang dihasilkan dari biji bunga matahari ini memiliki kandungan oleat yang tinggi. Kandungan oleat hanya terdapat pada minyak yang tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tidak memiliki lemak trans berbahaya. Rasanya ringan dan juga tinggi antioksidan, vitamin E dan memiliki titip asap yang tinggi.






3. Minyak kedelai
 Minyak kedelai merupakan salah satu minyak goreng yang paling banyak digunakan. Minyak yang diekstrak dari kacang kedelai secara alami mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Minyak kedelai juga memiliki asam lemak omega 3 dan lemak tak jenuh ganda.





4. Minyak canola
Minyak goreng jenis nabati ini terbuat dari beberapa varietas sayuran lobak dan sawi-sawian. Nama canola berasal dari bahasa latin yang berarti rapun atau lobak. Rasanya yang netral membuat minyak canola paling sering digunakan untuk menggoreng.  Minyak canola juga sangat mudah di dapatkan di supermarket dan cocok dijadikan minyak sebagai tumisan atau menggoreng dalam jumlah banyak.


Sumber :
detikfood

Senin, 13 Juli 2015

Jus Sayuran Untuk Diet Sehat

Budaya mengonsumsi sayuran telah ada sejak zaman dulu. Bahkan jauh sebelum ada ilmu gizi yang menyatakan bahwa sayuran sangat penting bagi kesehatan tubuh. Sayuran kaya akan serat, vitamin dan mineral. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa semakin banyak sayuran yang kita konsumsi, maka semakin tinggi imunitas tubuh kita sehingga piawai dalam menangkal berbagai  penyakit.
Bagi yang tidak doyan sayur dalam bentuk utuh, Anda bisa menyiasati dengan mengolah sayuran ke dalam bentuk yang lain, jus misalnya. Mengolah sayuran ke dalam bentuk yang lebih mudah dicerna merupakan salah satu bentuk efektif menikmati manfaat dan nutrisi sayur bagi kesehatan tubuh. Jus sayuran tidak hanya efektif membersihkan tubuh dari racun yang menumpuk, namun juga dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh, memperbaiki stamina tubuh dan mengoptimalkan energi tubuh. 
Di dalam jus sayuran terdapat manfaat vitamin yang tinggi, begitu pula mineral dan kandungan antioksidan. Ketiganya membantu menyingkirkan racun dari dalam tubuh dan membantu tubuh bekerja secara lebih efisien karena organ-organ mendapatkan asupan yang baik serta melewati proses detoksifikasi. Selain itu, jus sayur membuat orang yang meminumnya, secara otomatis makan dengan porsi lebih sedikit namun lebih banyak energi.
Dengan mengolah sayur ke dalam bentuk minuman, otomatis tubuh akan menerima lebih banyak asupan sayur daripada jika mengonsumsi sayur seperti bentuk aslinya. Pada setiap 23 kilogram bobot tubuh, direkomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya ½ kilogram sayur, dan menghaluskannya ke dalam bentuk jus akan membuat tubuh dapat memenuhi asupan harian tersebut secara lebih mudah.
Untuk mengonsumsi jus sayuran, terdapat beberapa jenis sayur yang baik untuk diolah menjadi jus, seperti sayuran berwarna merah, hijau,  selada, wortel, seledri, campuran buah apel, mentimun, bit, wheatgrass, peterseli dan beberapa siung bawang putih. Kombinasi dari jus sayur dan buah-buahan juga memberikan cita rasa yang nikmat dan berguna untuk meningkatkan level insulin dan sanggup mengalahkan berbagai macam potensi kanker serta penyakit Alzheimer’s.
Konsumsi jus sayuran juga seringkali menjadi alternatif berpuasa. Dengan hanya mengonsumsi sayuran yang dijus bersama buah-buahan selama beberapa hari, tanpa memakan apapun lagi, berpengaruh lebih signifikan bagi tubuh daripada hanya mengonsumsi air. Jus sayuran membantu membuang zat-zat sisa dari tubuh dan memperkuat jaringan tubuh baru yang terbentuk. Air tetap harus dikonsumsi bersamaan dengan konsumsi jus untuk tetap menjaga fungsi ginjal yang membilas racun dari dalam tubuh. Konsumsi jus sayuran saja, selama berpuasa tidak boleh dilakukan lebih dari seminggu karena tidak akan mencukupi asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.
Jus sayuran dapat membantu menurunkan berat badan karena menambahkan nutrisi yang diperlukan tubuh tanpa adanya tambahan lemak. Jus sayur juga dapat menekan nafsu makan dan menghilangkan keinginan untuk makan karena adanya enzim, vitamin dan mineral penting yang membantu menstabilkan level gula dalam darah dan menormalkan fungsi tubuh. 
Gunakan alat pembuat jus yang dapat mengakomodasi pembuatan jus sayuran secara maksimal dalam bentuk benar-benar cair dan siap minum tanpa menghilangkan nutrisinya. (PA)
Ditinjau oleh: dr. Rahajeng A.P
Sumber : MEETDOCTOR

Agar Lebih Praktis dan Bersih, Cucilah Alat Masak Sesuai dengan Jenis Bahannya.



Mendekati lebaran, berbagai macam masakan dipersiapkan. Ini artinya banyak pula alat masak yang digunakan. Jika tak ada pembantu, sebaiknya kenali dengan baik peralatan masak yang Anda pakai dan cuci dengan cara yang tepat agar bersih sekejap.

Walupun banyak yang menjual alat pencuci piring, tetapi tidak semua peralatan masak dapat dicuci dengan sabun pencuci biasa. Pencucian alat masak yang salah dapat menyebabkan kerusakan. Karena jenis alat masak yang digunakan, berbeda juga cara pencuciannya. Berikut ini cara membersihkan alat masak yang benar sesuai dengan jenis bahannya.



1. Alumunium


Kebanyakan peralatan masak yang terbuat dari aluminium dapat dibagi menjadi dua kategori: campuran alumunium (diperkaya dengan logam seperti magnesium, tembaga, atau perunggu untuk menambah kekuatan) dan aluminium anoda (yang kurang bereaksi dengan makanan asam).
Alumunium anoda umumnya aman dicuci dengan alat pencuci piring, tetapi alumunium campuran lebih baik dicuci dengan tangan.

Jika terdapat noda pada alat masak alumunium ini, buatlah larutan pembersih dengan mencampur dua sendok teh cuka putih dengan dua gelas air. Tuangkan larutan ke dalam panci, kemudian didihkan selama dua menit, kemudian bilas panci dengan air hangat.
2. Besi
Kunci untuk menjaga peralatan masak dari besi agar tetap bersih dan bebas karat adalah membersihkannya saat masih hangat. Cucilah dalam air panas tanpa sabun dengan sikat yang keras atau spons. Jangan gunakan sikat baja karena dapat merusak panci. Kemudian, keringkan secara menyeluruh dengan serbet bersih dan oles tipis dengan minyak sayur di atas permukaan untuk membuatnya mengkilap. Setelah itu, lap sisa minyak dengan tisu dan simpan di tempat kering.

Untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel pada panci, didihkan sedikit air dalam panci sebelum membersihkannya.
3. Tembaga
Panci yang terbuat dari tembaga sangat baik untuk memasak karena dapat menghantarkan panas dengan cepat dan merata. Tetapi, tembaga sangat tinggi dengan logam reaktif, jadi kebanyakan alat masak dari tembaga ini dilapisi dengan baja tahan karat atau stainless steel.

Untuk menghilangkan noda pada peralatan masak dari tembaga ini, olesi permukaannya dengan saus tomat. Diamkan beberapa menit, kemudian bersihkan saus tomat tersebut dan lanjutkan kembali proses pencucian.
4. Tanah Liat
Sama seperti alat masak yang terbuat dari besi, alat masak dari tanah liat ini tidak dicuci dengan menggunakan sabun. Karena sabun akan menyerap ke dalam pori-potonya dan akan terkontaminasi ke dalam makanan. Untuk itu, cucilah dengan air yang sangat panas dan sikat. Kemudian keringkan dengan handuk.
Jika terdapat noda, Anda hanya perlu menghilangkannya dengan menggosok bagian dalam pot menggunakan garam kasar.
Alat masak ini memiliki pori sehingga dapat menimbulkan bau. Untuk menghilangkannya, rendam semalaman dalam campuran dua sendok makan soda kue dan air yang secukupnya.
5. Enamel
Salah satu langkah yang paling penting untuk membersihkan peralatan masak dari enamel ialah dengan membiarkannya dingin. Walaupun alat ini tahan lama, perubahan suhu yang cepat dan dramatis dapat menyebabkan lapisan enamel retak atau pecah.
Setelah dingin, isi panci dengan air sabun hangat dan rendam selama 15 sampai 20 menit. Kemudian, cuci dengan menggunakan handuk lembut atau spons, bilas dan keringkan secara menyeluruh.

 Jika sulit untuk menghilangkan noda makanan yang ada, coba gosok bagian dalam panci dengan abu gosok yang halus lalu bilas hingga bersih.


6. Lapisan Antilengket


Panci dan wajan antilengket ini juga tidak dapat dicuci dengan menggunakan alat pencuci piring, melainkan harus dicuci dengan tangan dan dengan spons halus untuk menjaga lapisan antilengketnya. Sama seperti enamel, peralatan masak antilengket ini harus didinginkan sebelum dibersihkan untuk mencegah thermal shock.



Jika terdapat noda pada peralatan masak antilengket Anda, gosok lembut di bagian dalam panci dengan cuka dan kain lembut atau spons.
7. Stainless Steel
Berbeda dengan alat yang lain, stainless steel dapat dicuci dengan menggunakan alat pencuci piring. Carilah stainlees steel dengan kualitas tinggi yang idealnya terdapat cap 18/10, yang terdiri dari 18 bagian kromium dengan 10 bagian nikel agar tahan lama.

Jika ingin menghilangkan noda, rendam dengan menggunakan cuka selama setengah jam, kemudian bilas dengan air sabun hangat lalu bilas lagi di air dingin dan keringkan.


Sumber : DetikFood